Bahagianya bulan Pebruari ini

February dalam kamus besar bahasa indonesia di tulis Februari. Yang berarti nama bulan kedua dari tahun masehi. Berisi dua puluh delapan hari atau dua puluh sembilan hari untuk tahun kabisat. Dan hari ini sudah kulalui selama dua puluh enam hari sekian jam.

Februari

Banyak hal terjadi dibulan ini. Beberapa yang menurutku mengasyikan untuk di ceritakan ialah mulainya aku membuat lamaran kerja lagi. Sebelumnya aku tidak berminat membuat lamaran kerja. Kebanyakan temanku aku tanyai apa ada bisnis yang bisa kita jalanin bareng? Karena aku berniat untuk menjalankan bisnis sendiri. Alhamdulillah, belum ada rezeki disana.

Setelah aku membuat lamaran kerja baru, dari sekian perusahaan yang aku kirimi lamaran, akhirnya dua diantaranya mengirim undangan untuk interview, dan satu mengirim link untuk tes online. Dari tiga perusahaan itu, ada yang membuatku jatuh cinta dengan perusahaannya. Benar benar jatuh cinta. Bukan karena yang melakukan interview dan tes programmingnya cantik dan muda. Tapi karena pertanyaan-pertanyaannya yang aku tidak bisa menjawab.

Mengapa aku justru jatuh cinta? Karena dengan bertemu dengan tiem tiem seperti mereka, maka aku akan lebih banyak mengetahui berbagai hal tentang dunia programming. Industri perangkat lunak. Passion yang selama beberapa tahun menjadi gairah aku membaca dan belajar.

Dan untuk pertama kalinya pula, aku di tes dengan berbagai pertanyaan selama tiga jam. Waktu yang cukup lama untuk mengetes seorang yang pengetahuannya sangat sedikit seperti aku. Dan dengan perlakuan itu, aku merasa dianggap benar benar ada. “Dianggap ada” Frase yang sudah jarang kita temui untuk memuji. Dan alhamdulillah, aku di terima dengan berbagai catatan yang mengikat. Bukan masalah, hanya saja ada satu tes lagi yang harus kuikuti, dan tes itu sangat menentukan, apakah aku bisa diterima bekerja disana atau tidak, Psikotes.

Pada hari yang sama dengan tes itu, hari jumat. Aku sholat jumat di masjid dekat perusahaan tempat aku tes. Mulai masuk masjid, berwudhu, hingga mendengarkan khotbah dan sholat berjamaah. Semuanya benar benar menenteramkan. Terlebih yang membuat tenang ialah isi khotbahnya. Garis besarnya saja yang aku ingat, tetapi sekedar untuk tulisan ini, khotbahnya berjudul “membaca alquran dengan delapan dimensi”.

Dari mulai pagi yang aku berangkat kesurabaya, sholat jumat di masjid itu, kemudian interview dan tes selama 3 jam. Benar benar aku syukuri sebagai rezeki. Entah apakah aku bisa menggambarkan dari sudut pandang sebelah mana sehingga pembaca juga bisa memahami bahwa itu semua adalah rezeki. Yang pasti, itu rezeki bagi saya.

Berlanjut ke hari dimana aku ikut tes psikologi (psikotes), mulai dari jam delapan pagi, sampai dengan jam dua belas siang, empat jam terus berlanjut tanpa istirahat. Kemudian berhenti dari jam dua belas sampai jam satu siang. Di lanjut dengan wawancara, mungkin untuk setiap peserta psikotes berbeda waktu wawancaranya. Tetapi pada giliranku cukup singkat, hanya sekitar tujuh belas menit. Tetapi entah mengapa waktu tujuh belas menit itu bisa membuatku menceritakan hal hal yang begitu banyak.

Psikotes ini menentukan apakah aku bisa diterima bekerja atau tidak di perusahaan yang mengirimku untuk melakukan psikotes ini. Dan semoga kabar yg terbaik dan lebih baik segera menghampiri.

Dan masih di bulan Februari, aku mengikuti pelatihan yang dalam beberapa tahun terakhir sama sekali tidak terpikir untuk kulakukan. Mengikuti pelatihan menerjemahkan Alquran. Sejujurnya, bahkan membacapun aku jarang sekali. Tetapi setidaknya, alfatihah aku bisa membacanya lebih dari tujuh belas kali dalam sehari. Alhamdulillah, semoga istiqomah.

Pelatihan itu berlangsung selama dua hari. Pelatiahnnya seru, menyenangkan, mudah dipahami. Tetapi yang paling membuat saya terkesan adalah diri saya sendiri. Ternyata saya mau mengikuti hal hal yang selama ini tidak terlalu saya pedulikan.

Didalam bulan Februari ini ada juga hal hal yang membuatku tidak senang, sedih dan sebagainya. Tetapi aku tidak membahasnya disini. Fokus saja pada hal hal yang menyenangkan.

Selamat menyambut Maret, semoga ada kabar yang lebih menyenangkan dibulan maret.

#abdillahwahab