Untuk Sahabatku yang Kehilangan

Mas, kamu sahabatku, sahabat yang dari dulu kita berbagi hal hal seru, hal hal yang menyenangkan. Aku memanggilmu mas bukan karena kamu lebih tua dariku, atau lebih dewasa dariku. Tetapi panggilan mas untuk menyamakan kita, karena kamu memanggilku mas. Sama seperti temanku karib yang memanggilku pak, akupun sama. Seseorang menghormati kita, karena ingin kita hormati. Maka aku merespon dengan hal yang sama.
kehilangan
Kehilangan

Mas, kita pernah sama sama kehilangan. Uang buka lagi sesuatu yang kita takutkan untuk kehilangan. Uang hanya salah satu hal, dari keseringan kita kekurangan. Tetapi kita tetap bisa sama sama menatap masa depan. Kita sama sama punya harapan.
Mas, hari ini, dan untuk pertama kalinya, kamu kehilangan sesuatu yang aku tidak pernah mengalaminya. Bahkan aku sama sekali tidak berharap bisa mengalamainya di kemudian hari. Kehilangan yang tidak akan pernah tergantikan. Meski amanah amanah yang lain, rejeki rejeki yang lain, kebahagiana kebahagiana yang lain akan datang dan menggantikan di waktu yang berbeda. Sesungguhnya tidak pernah merepalace, tidak pernah menggeser kehilanganmu kali ini.
Sepenggal cerita dalam sekian bulan terakhir, menuju pada klimaks dalam seminggu terakhir, dan berakhir kepada pengakhiran yang tak bisa diulang. Hanya bisa dikenang. Sungguh, kehilanganmu tidak bisa aku turutkan. Karena apapun perasaan yang kamu rasakan. Tidak ada pengibaratan yang bisa menggambarkan sehingga akupun ikut merasakan.
Mas, untuk kali ini diam adalah pilihan yang aku pilih untuk meresponmu. Untuk menyatakan bahwa aku tetap berdiri disampingmu, meski aku tidak tahu harus berbuat apa. Yang aku tahu pasti hanyalah kamu masih bisa berdiri, belahan jiwamu masih bisa membuka matanya. Maka yang aku bisa lakukan hanyalah membuat senyum kalian segera datang. Segera setelah semua berlalu begitu cepat. Setelah harapan kebahagian tiba tiba menjadi kehampaan sesaat.
Mas, nikmati kenangan kenangan yang pernah ada. Nikmati bagaimana kamu mempersiapkannya. Setiap kamu bersedih, ingatlah betapa bahagianya kamu mempersiapkannya. Lalu ingatlah masa depan kembali.
Aku tidak bisa berpesan apapun kecuali menyemangatimu. Kita pernah sama sama kehilangan. Dan kali ini seperti sebelumnya, aku juga ada disaat kamu kehilangan.

Untuk sahabatku yang kehilangan buah hatinya pagi ini

#abdillahwahab #blankidea

Comments